Berita

Perdana Menteri Mauritius Pravind Jugnauth menyambut Presiden India Droupadi Murmu, Senin (11/3).

Dunia

Vinay Kwatra: Mauritius Negara Penting bagi Kami

SABTU, 16 MARET 2024 | 05:45 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Mauritania merupakan salah satu tetangga penting bagi India. Hubungan negara kepulauan di Samudera Hindia dengan daratan India di Asia kecil telah berlangsung selama berabad-abad.

Demikian dikatakan Sekretaris Luar Negeri Vinay Kwatra usai mendapatkan pengarahan dari Presiden Droupadi Murmu yang baru kembali dari kunjungan ke Mauritania.

“Hubungan kami dengan Mauritania bersifat istimewa dan unik secara historis. Kembali ke tahun-tahun pra-kemerdekaan, ikatan antar masyarakat yang telah terjalin selama berabad-abad, dan interaksi budaya secara terus menerus membentuk dasar dan landasan yang sangat kuat,” ujar Kwatra seperti dikutip dari The Print (Rabu, 13/3).


“Mauritania adalah komponen dan segmen yang sangat penting dari prioritas kami berdasarkan kebijakan tetangga India, visi SAGAR dari Perdana Menteri Narendra Modi, dan juga fokus prioritas India terhadap Afrika,” tambahnya.

Kwatra mencatat bahwa ada juga keterlibatan politik tingkat tinggi yang terjadi antara para pemimpin India dan Mauritania.

“Perdana Menteri kami (PM Modi) dan Perdana Menteri Pravind Jugnauth telah berinteraksi lima kali hanya dalam enam bulan terakhir,” katanya lagi.

Salah satu wujud konkret dari hubungan erat itu adalah kehadiran Mauritania sebagai negara tamu dalam kegiatan G20 di India yang lalu.

Dia juga menambahkan, kunjungan Presiden Murmu ke Mauritania mencerminkan semakin luasnya kemitraan antara India dan Mauritius. Kunjungan ini memperkuat momentum dan tren positif yang berkelanjutan, dan juga menandakan komitmen bersama untuk lebih mengintensifkan hubungan.

Presiden Murmu tiba di Mauritius pada hari Senin (11/3). Perdana Menteri Mauritius Pravind Jugnauth menyambut Presiden Murmu di bandara. Ini adalah kunjungan pertama Presiden India ke Mauritius yang sekitar 67 persen penduduknya berasal dari India.

Dalam kunjungan itu, Presiden Murmu memberikan kartu Kewarganegaraan India di Luar Negeri (OCI) kepada generasi ketujuh asal India di Mauritius. Keputusan tersebut memungkinkan generasi muda Mauritius asal India menjadi warga negara India di luar negeri dan terhubung kembali dengan tanah leluhur mereka.

Keesokan harinya Presiden Murmu memberi penghormatan kepada Mahatma Gandhi sambil mengingat arti penting tanggal 12 Maret bagi kedua negara. Pada tanggal 12 Maret 1930 Mahatma Gandhi memulai pawai garam yang terkenal dari Sabarmati Ashram di Ahmedabad.

Pada hari yang sama, Presiden Murmu dianugerahi gelar kehormatan Doktor Hukum Perdata oleh Universitas Mauritius sebagai pengakuan atas mendalamnya hubungan bilateral antara kedua negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya