Berita

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina/RMOL

Politik

TKN Tidak Permasalahkan Wacana PDIP Akan Bawa Saksi Kapolda untuk Sengketa di MK

SABTU, 16 MARET 2024 | 01:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak mau ambil pusing soal pernyataan Wakil Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat, yang menyebut PDIP akan membawa seorang Kapolda dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Enggak ada masalah, kalau memang ada Kapolda yang mempunyai bukti ya kan, pelanggaran-pelanggaran itu beliau punya bukti. Bagi kami sih enggak ada masalah," ucap Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, kepada wartawan, Jumat malam (15/3).

Meski begitu, Silfester mengklaim saksi yang dimaksud TPN akan sulit membuktikan adanya kecurangan yang valid. Sebab, semua proses perhitungan suara telah dilakukan oleh KPU ke publik.

"Sepanjang sepengetahuan kami, saya rasa ini sangat sulit juga ya walaupun memang ada Kapolda ini, apa bukti yang valid, indikasi, dan sebagainya," imbuh Silfester.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga ikut merespons pernyataan Henry Yosodiningrat.

"Kalau memang ada ya boleh-boleh saja, tapi kan harus ada buktinya," kata Kapolri kepada wartawan, usai mengikuti kegiatan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Sigit menambahkan, semua tuduhan atau dugaan kecurangan harus bisa dibuktikan. Kapolri sendiri sampai saat ini masih menunggu nama Kapolda yang dimaksud Henry Yosodiningrat.

"Ya kita lihat, siapa Kapoldanya, kan harus bisa dibuktikan. Saya justru menunggu, namanya siapa," ucap Sigit balik bertanya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya