Berita

Annisah (baju belang) saat bertemu keluarga/Ist

Politik

Tidak "omon-omon", Prabowo Buktikan Bawa Pulang TKW Terlantar di Malaysia

JUMAT, 15 MARET 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto tidak hanya memberikan "omon-omon" saat menjanjikan membawa kembali Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Malaysia datang kembali ke Indonesia.

Annisah sebelumnya terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.

Cerita kepulangan Annisah, bermula saat Prabowo menerima aduan dari seorang ibu-ibu saat Prabowo berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan, tepat sehari usai perhelatan Pemilu, Kamis (15/2).

Saat itu perempuan bernama Eny berlari mendekati Prabowo. Sambil berteriak dan menangis, dia meminta agar Prabowo dapat membantu memulangkan anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia, namun tidak bisa pulang.

Setelah mendengar curhatan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya Rajif Sutirto, untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP), Nanik S. Deyang, agar bisa memulangkan Annisah.

Prabowo meminta Nanik berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor agar mencari keberadaan Annisah.

Tepat 19 Februari 2024 keberadaan Annisah akhirnya ditemukan. Nanik pun melapor kepada Prabowo untuk terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia dan menemui Annisah.

Dua minggu berselang, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia pun keluar pada Kamis (14/3). Sampai akhirnya, Annisah bisa menginjakkan lagi kakinya di Tanah Air bertemu dengan sang ibu dan anaknya.

Annisah tiba di Jakarta disambut isak tangis haru kedua anaknya dan sang ibu.

"Terima kasih, Pak Prabowo, Ibu saya sudah pulang," ujar anak perempuan Annisah terisak tak kuasa menahan tangis.

Eny pun turut terharu dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada Prabowo karena telah berhasil membawa kembali pulang Annisah ke Indonesia.

"Pak, terima kasih ya Pak (Prabowo) telah membawa anak saya pulang ke Indonesia," demikian Eny.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya