Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal/Net

Dunia

Sepuluh WNI Diduga Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Ini Kata Kemlu

JUMAT, 15 MARET 2024 | 16:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Warga negara Indonesia berada dalam daftar tentara bayaran asing yang ikut serta dalam perang Ukraina.

Informasi itu diketahui setelah Kementerian Pertahanan Rusia merilis data jumlah tentara bayaran asing yang tewas dalam perang Ukraina sejak Februari 2022.

Dalam data yang juga dirilis Kedutaan Besar Rusia, disebutkan bahwa sebanyak sepuluh warga negara Indonesia bergabung dengan militer Ukraina dan empat di antara mereka telah tewas dihabisi Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya masih mencari tahu kebenaran informasi tersebut.

"Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut," kata Iqbal dalam sebuah pernyataan pada Jumat (15/3).

Data yang dikeluarkan Kemenhan Rusia menyebut sedikitnya 13.387 tentara bayaran datang ke Ukraina untuk bertempur melawan Rusia.

Dari jumlah itu, sebanyak 5.962 di antara mereka dikonfirmasi telah tewas dibunuh.

Polandia merupakan negara dengan jumlah tentara bayaran terbesar, yaitu 2.960 orang. Disusul dengan Amerika Serikat dengan jumlah sekitar 1.113 orang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya