Berita

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama Forkompinda mengecek lokasi bencana banjir dan puting beliung, Jumat (15/3)/RMOLJateng

Nusantara

Pj Bupati Batang Pastikan Korban Banjir dan Puting Beliung Tertangani

JUMAT, 15 MARET 2024 | 15:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan puting beliung juga terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bahkan mengecek langsung dua titik bencana di wilayahnya untuk memastikan korban mendapatkan penanganan maksimal.

"Ada cuaca ekstrem hari Rabu (13/3) full hujan. Di Batang ada banjir, puting beliung, pohon tumbang, longsor. Kami ambil (memantau) di beberapa lokasi sampling," kata Lani diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (15/3).


Ia memastikan untuk korban banjir sudah tertangani. Sejumlah warga di Karangasem pun diungsikan ke sebuah pos yang disediakan warga.

Selain korban banjir, Lani juga berjanji akan membantu sebagian rumah yang terdampak puting beliung. Pihaknya akan berkolaborasi dengan PMI, BAZNAS hingga lembaga lainnya untuk membantu para korban.

"Saya sudah perintahkan Kadinkes menerjunkan petugas kesehatan untuk memeriksa warga yang kebanjiran," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bersama Wakapolres Batang, AKBP Raharja juga menurunkan personelnya. Masing-masing menurunkan satu peleton pasukan untuk membantu warga.

"Kami TNI-Polri saling bahu membahu membantu warga. Kami juga bekerjasama dengan BPBD terkait kebencanaan," jelas Letkol Ahmad Alam.

Cuaca ekstrem terjadi pada Rabu (13/3) dan Kamis (14/3) hingga mengakibatkan banjir di Kecamatan Batang dan Gringsing. Sebanyak 10 Desa di Kecamatan Batang kebanjiran, dengan total warga terdampak 5.000 jiwa.

Sedangkan di Kecamatan Gringsing, hanya satu desa yaitu Yosorejo yang terkena banjir dengan warga yang terdampak mencapai 500 jiwa. Untuk puting beliung terjadi di Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman. Angin merusak 50 rumah warga, baik rusak ringan maupun berat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya