Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan/RMOL
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul di 24 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menanggapi hal ini, Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan meminta semua pihak untuk menunggu hasil akhir yang akan diumumkan KPU pada Rabu mendatang (20/3).
"Kita lihat nanti hasilnya secara keseluruhan," kata Anies usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Kubah Emas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (15/3).
Dengan melihat hasil Pilpres 2024 secara keseluruhan, kata Anies, nantinya bisa dilihat evaluasi yang lebih komprehensif terhadap berjalannya kontestasi politik tersebut.
"Kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya apa-apa saja yang perlu diperbaiki, apa-apa saja yang perlu dikoreksi supaya pemilu kita makin hari makin berkualitas," jelas Anies.
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menegaskan, pemilu harus terhindar dari cara kotor dari pihak penguasa. Sehingga, ia berharap, pemilu benar mencerminkan aspirasi rakyat
"Kita ingin agar rakyat memiliki kebebasan memilih tanpa tekanan dan tanpa bayaran atau imbalan karena praktik-praktik seperti itu luas sekali keluhannya," tukas Anies.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diketahui unggul di satu provinsi. Di Sumbar, Amin meraih 1.744.042 suara atau 56,52 persen dari total suara sah di provinsi tersebut. Sedangkan Prabowo-Gibran meraih 1.217.314 suara atau 39,45 persen.
Adapun di 24 provinsi lainnya, Prabowo-Gibran menang dengan raihan suara di atas 50 persen, kecuali di DKI Jakarta. Di Jakarta, Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,66 persen, unggul tipis dibanding Anies-Muhaimin yang mengoleksi 2.653.762 suara atau 41,07 persen.