Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Presisi

Kapolri Respons TPN Ganjar-Mahfud soal Akan Ada Kapolda Jadi Saksi di MK

JUMAT, 15 MARET 2024 | 14:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon pernyataan Wakil Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat, yang mengklaim akan menghadirkan seorang Kapolda di Mahkamah Konstitusi (MK), untuk membuktikan dugaan kecurangan Pemilu 2024.  

"Kalau memang ada ya boleh-boleh saja, tapi kan harus ada buktinya," kata Kapolri kepada wartawan, usai mengikuti kegiatan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Sigit juga mengatakan, semua tuduhan atau dugaan kecurangan harus bisa dibuktikan.

Kapolri sendiri sampai saat ini masih menunggu nama Kapolda yang dimaksud Henry Yosodiningrat.

"Ya kita lihat, siapa Kapoldanya, kan harus bisa dibuktikan. Saya justru menunggu, namanya siapa," Sigit balik bertanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Henry Yosodiningrat sempat menyatakan, pihaknya memegang bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dia bahkan mengklaim ada kepala desa yang dipaksa polisi. Pihak TPN Ganjar-Mahfud juga siap menghadirkan seorang Kapolda untuk bersaksi di MK.

"Kami sudah punya bukti bahwa ada kepala desa yang dipaksa oleh polisi. Kami juga punya bukti bahwa ada warga masyarakat yang mau memilih, tapi diarahkan untuk memilih yang lain. Kami punya bukti semua, nanti akan ada Kapolda yang akan kami ajukan," kata Henry, dalam keterangan tertulisnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya