Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Presiden Mendatang Diminta Kurangi Ketergantungan pada Tiongkok

JUMAT, 15 MARET 2024 | 14:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, hubungan antara Indonesia dan Tiongkok menjadi sorotan utama. Salah satu isu yang terus mengemuka adalah ketergantungan ekonomi pada negara itu.

Meskin kerjasama antar kedua negara membawa manfaat ekonomi signifikan bagi Indonesia, ketergantungan yang terlalu besar justru menimbulkan kekhawatiran.

"Ketergantungan yang berlebihan berbahaya bagi eksistensi negara ke depannya," kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3).


Tiongkok dianggap sebagai mitra strategis penting bagi Indonesia dalam berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga investasi. Namun hal itu juga memicu kekhawatiran akan dominasi ekonomi di Indonesia.

Menyikapi itu, analisis Politik Universitas Nasional itu menyarankan presiden mendatang harus mengurangi ketergantungan itu, dan membuka kerjasama baru dalam hubungan internasional.

"Idealnya ada keseimbangan hubungan dan kerjasama antara Timur (Tiongkok) dengan Barat (AS), keseimbangan itu akan memberikan keuntungan positif bagi Indonesia," tandas Andi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya