Rekayasan masih terus dilakukan pihak PT KAI Daop 4 Semarang, menyusul banjir yang hingga hari ini masih merendam lintasan kereta api/RMOLJateng
Meski genangan air di stasiun Tawang Semarang mulai surut sehingga perjalanan rute barat bisa dilangsungkan, namun 10 perjalanan ke timur, arah Surabaya, Solo dan Cepu, Jumat (15/3), terpaksa dibatalkan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan, genangan di lintasan kereta api ke arah timur masih cukup tinggi pada petak jalan Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Alastua.
“Pukul 06.00 WIB pagi ini ketinggian genangan air pada Km 2+3 sampai Km 3+1 masih sekitar 20 cm di atas kop rel, sehingga belum bisa dilalui kereta api,” ungkapnya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.
Akibatnya PT KAI masih menerapkan rekayasa pola operasi KA dengan memutar via Jalur selatan Jawa, dan membatalkan 4 kereta api atau 10 perjalanan KA, di antaranya:
1. KA 548 Kedungsepur relasi Semarang Poncol–Ngrombo
2. KA 547 Kedungsepur relasi Ngrombo–Semarang Poncol
3. KA 546 Kedungsepur relasi Semarang Poncol–Ngrombo
4. KA 545 Kedungsepur relasi Ngrombo–Semarang Poncol
5. KA 210F Banyubiru relasi Semarang Tawang–Ngrombo
6. KA 207F Banyubiru relasi Solo Balapan–Semarang Tawang
7. KA 227 Blora Jaya relasi Cepu–Semarang Poncol
8. KA 228 Blora Jaya relasi Semarang Poncol–Cepu
9. KA 229 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol
10. KA 230 Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi
"KAI mohon maaf atas pembatalan KA-KA itu, bagi yang telah memiliki tiket bisa mengembalikan di Loket stasiun dan bea dikembalikan 100% di luar bea pesan,” jelasnya.
Pembatalan bisa dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"Atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Semoga segera surut, dan kami terus berupaya maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” tutup Franoto.