Berita

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz/Istimewa

Politik

Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat, PKS Apresiasi Ketegasan Mendagri

KAMIS, 14 MARET 2024 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketegasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang membantah isu Gubernur Jakarta tidak dipilih rakyat bila RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) disahkan mendapat apresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Hal ini sesuai dengan perjuangan PKS sebagai partai pertama yang menolak klausul ini," kata Anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/3).

Di sisi lain, PKS menilai masih ada sejumlah pasal yang bersifat kontroversi yang perlu dibedah. Salah satunya rencana penunjukkan wakil presiden (Wapres) sebagai pimpinan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota-kota sekitarnya.


"Ada redaksi lain yang cukup mengganggu yaitu tentang Dewan Aglomerasi yang tanggung jawabnya akan diberikan pada wakil presiden yang juga kami tolak," sambung Anggota Komisi E itu.

Sejauh ini pembahasan RUU DKJ masih bergulir di pihak legislatif. RUU ini didorong dapat disahkan sebelum masa sidang DPR berakhir pada 4 April mendatang.

Mendagri berharap pernyataan tegas pemerintah itu menjawab semua tudingan dan isu miring terkait Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta yang sempat disebut-sebut bakal ditunjuk langsung oleh presiden.

“Sikap pemerintah tegas, tetap pada posisi dipilih, atau tidak berubah sesuai yang sudah dilaksanakan saat ini,” tegas Tito, saat rapat kerja bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR yang membahas RUU DKJ, di Ruang Rapat Baleg, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya