Berita

Representative Image/Net

Otomotif

PHK 15 Persen Karyawan, Perusahaan Mobil Listrik Fisker Terancam Bangkrut

KAMIS, 14 MARET 2024 | 16:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Fisker terancam bangkrut dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 15 persen karyawannya.

Mengutip CNN, Kamis (14/3), perusahaan tersebut bahkan dilaporkan telah menyewa penasihat restrukturisasi untuk menangani potensi pengajuan kebangkrutan.

Berdasarkan laporan CNN, perusahaan tersebut telah memperlihatkan tanda tidak dapat bertahan di industri otomotif global, karena tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan.


"Mereka mungkin tidak memiliki cukup uang untuk bertahan satu tahun lag. Ada keraguan besar mengenai kemampuan Fisker untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya," tulis CNN dalam laporannya.

Sementara itu, Investopedia mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian operasional sebesar 103,5 juta dolar (Rp1,6 triliun).

Sampai saat ini, perusahaan itu belum memberikan komentar, namun kabar bangkrutnya ini terjadi setelah seorang YouTuber AS, Marques Brownlee membuat video tentang mobil Fisker yang membuatnya sakit kepala.

"Ini adalah Mobil Terburuk yang Pernah Saya Tinjau," judul videonya.

"Jangan membeli Fisker Ocean versi ini," bunyi deskripsi video tersebut.

Video Brownlee itu diketahui telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali, sehingga membuat stoknya anjlok setelah dirilis. Gonjang ganjing membuat saham perusahaan juga merosot di AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya