Berita

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Gerindra, Hery Gunawan/Net

Politik

DPR Minta Tidak Samakan Daerah Khusus Jakarta dengan Kabupaten atau Kota

KAMIS, 14 MARET 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Definisi dalam Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), diusulkan agar tidak disamakan dengan tingkat administrasi kabupaten atau kota biasa.

Begitu dikatakan Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Gerindra, Hery Gunawan dalam Rapat Panja Baleg DPR RI bersama pemerintah, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).

Disampaikan Hergun, rencana awal pembentukan UU DKJ menetapkan Jakarta sebagai kota global. Namun, menurutnya, apa yang disampaikan pemerintah saat ini, meskipun berbeda dari segi administrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, masih belum mencerminkan kekhususan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan.

"Jadi menurut saya, kalau mau ya harus lebih komprehensif. Jadi, bukan asal setuju dengan pemerintah. Karena bicara kawasan aglomerasi ini berbicaranya berbagai DIM (Daftar Inventarisir Masalah) terkait di dalamnya," kata Hergun

Dengan demikian, Hergun mendorong agar perlu dilakukan revisi dan pembahasan lebih lanjut terhadap definisi dan konsep yang diusulkan dalam RUU DKJ.

Lanjutnya, ini untuk memastikan bahwa Jakarta dapat tetap mempertahankan kekhususannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang berbeda dengan kota dan kabupaten lainnya.

"Kita jauh-jauh hari berbicara kota global, global, global, tapi sarana prasarananya dibuat sama ya sama aja dong, apa bedanya kalau begitu," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya