Berita

Ilustrasi Kota Jakarta/Net

Politik

Tak Lagi Ibukota, Kekhususan Jakarta Hilang

KAMIS, 14 MARET 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah tidak lagi menjadi Ibukota Negara, kekhususan Jakarta pun seharusnya hilang. Jakarta harus kembali didesain menjadi daerah otonom, bukan menjadi daerah administratif.

Demikian disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, menanggapi pembahasan Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang tengah digodok DPR RI.

"Jakarta tidak bisa dijadikan sebagai daerah khusus ekonomi atau apapun namanya," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/3).

Analis politik Universitas Nasional itu melanjutkan, Pasal 18 ayat (1) UUD 1945 menyatakan, “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan Undang-undang”.

Andi menambahkan, status kota dan kabupaten yang selama ini berada di wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta juga harus turut diubah menjadi daerah otonom.

"Yang artinya memiliki kepala daerah dan DPRD yang dipilih melalui pemilihan umum," sambungnya.

RUU DKJ ini didorong dapat disahkan sebelum masa sidang DPR berakhir pada 5 April mendatang. Karena sifatnya yang masih tentatif, apabila pembahasan RUU DKJ masih belum selesai pada masa persidangan IV ini, maka bisa dibuka kemungkinan untuk dilanjutkan pada masa sidang berikutnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

UPDATE

PDIP Diyakini Siapkan Tri Rismaharini dan Hendrar Prihadi untuk Pilkada 2024

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:57

Pabrik Kelapa Sawit Mini Bisa Kurangi Praktik Oligopoli

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:50

Kunjungan Markas SARS

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:48

Inggris Kerahkan 200 Misi Spionase ke Gaza, Bantu Genosida Israel

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:38

FePI Berharap Prabowo-Gibran Punya Solusi Masalah Dunia Penerbangan

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:38

PAN Gelar Rakornas Pilkada 2024, Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadir

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:28

Bawa Madrid ke Final Liga Champions, Don Carlo Torehkan Rekor Baru

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:20

Sri Mulyani Desak ADB Terapkan Langkah yang Lebih Nyata Perkuat Stabilitas Keuangan Global

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:20

Pengamat: 40 Menteri Tak Masalah, Asal Bukan Maling

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:13

Ketua PDIP Jabar Sambangi Bima Arya, Buka Pintu Koalisi?

Kamis, 09 Mei 2024 | 12:56

Selengkapnya