Berita

Kawasan Mina Jadid, Arab Saudi/Net

Politik

Tak Ada Lagi Jemaah Haji Indonesia di Mina Jadid Tahun Ini

KAMIS, 14 MARET 2024 | 11:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan tahun ini tidak ada jemaah haji Indonesia yang ditempatkan di Mina Jadid. Sebanyak sembilan maktab jemaah haji Indonesia yang semula berada di Mina Jadid, akan dipindahkan ke wilayah Muaishim.

Hal ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR Ri di Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

"Penempatan jemaah haji Indonesia di Mina untuk musim haji tahun 1445 H/2024 M terdapat perubahan lokasi yaitu maktab 1 sampai 9 dengan jumlah jemaah kurang lebih 27.000 yang selama ini ditempatkan di wilayah Mina Jadid direlokasi ke wilayah Muaishim," kata Yaqut dikutip Kamis (14/3).


“Ini upaya pemerintah, agar jemaah haji Indonesia tidak terlalu jauh dengan jamarat. Semoga ini bisa menambah kenyamanan jemaah dalam beribadah,” sambungnya.

Dalam rapat tersebut, Menag juga memaparkan perkembangan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Ia menyampaikan penyiapan akomodasi jemaah haji di Makkah dan Madinah telah selesai. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan konfigurasi penempatan setelah proses pelunasan jemaah haji selesai.

Selain terkait dengan akomodasi jemaah, Kemenag juga telah menyiapkan sejumlah layanan di Arab Saudi, seperti layanan konsumsi dan transportasi. Untuk layanan konsumsi, jemaah haji rencananya akan mendapatkan 27 kali makan selama di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.

“Penyiapan konsumsi ini sedang dalam tahap penyelesaian. Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah sesuai dengan keputusan Panitia Kerja BPIH 1445H/2024M dialihkan ke Makkah,” kata Yaqut.

Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan kontrak bus salawat dan telah menyusun halte-halte serta terminal untuk memudahkan layanan jemaah haji selama di Makkah. Sementara layanan antar kota masih dalam proses penyelesaian.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya