Berita

Suasana iftar di Pakistan.

Dunia

Inflasi Pakistan Dipicu Pedagang Tak Bermoral

KAMIS, 14 MARET 2024 | 10:52 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini inflasi di Pakistan meningkat dua hingga tiga kali lipat untuk harga barang-barang kebutuhan dapur, termasuk sayuran, gula, minyak nabati, ghee, daging, telur, dan kacang-kacangan.

Menurut laporan The Express Tribune kenaikan harga bahan-bahan makanan secara signifikan di seluruh negeri dipicu tindakan tidak bermoral sementara pedagang yang ingin mengambil keuntungan dengan cepat sehingga mengorbankan konsumen berpendapatan rendah dan menengah.

Secara umum, harga bahan makanan cenderung meningkat selama bulan suci Ramadhan, dengan lonjakan sebesar 31,5 persen dalam beberapa bulan terakhir. Namun beberapa jenis makanan mengalami kenaikan harga hingga 60 persen dibandingkan harga sebelum Ramadhan.

Harga bawang merah, misalnya, telah melonjak dari PKR 150 per kg menjadi PKR 300, dan beberapa pengecer menawarkan sedikit keringanan sebesar PKR 250 per kg. Harga buah dan sayur melonjak karena tidak adanya sistem pemantauan harga yang efektif. Barang-barang penting lainnya juga mengalami kenaikan harga serupa. Kentang, barang terlaris lainnya di bulan Ramadhan, kini berharga PKR 80 per kg, naik dari PKR 50 sebelumnya.

Kubis melonjak hingga PKR 150 per kg dari PKR 80-100, dan cabai hijau dijual dengan harga PKR 320 per kg dibandingkan harga sebelumnya yaitu PKR 200. Demikian pula, harga cabai rawit naik dua kali lipat menjadi PKR 400 per kg. Namun harga bayam tidak berubah di kisaran PKR 80-100 per kg.

Selain kenaikan harga sayur-sayuran, harga berbagai buah-buahan juga mengalami kenaikan. Harga pisang ukuran kecil melonjak dari PKR 80 menjadi PKR 120 per lusin. Pisang besar berkualitas tinggi dijual dengan harga PKR 200 per lusin, naik dari harga sebelumnya yaitu PKR 120-150.

Apel hijau dijual dengan harga PKR 200-250 per kg, naik dari harga sebelumnya yaitu PKR 150. Apel merah dan emas yang banyak dicari kini berharga PKR 350-400 per kg dibandingkan dengan harga sebelumnya yaitu PKR 300.

Harga melon, yang merupakan salah buah favorit selama Ramadhan, telah meningkat menjadi PKR 150-200 per kg dibandingkan harga sebelum Ramadhan sekitar PKR 100-120.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya