Berita

Stasiun Tawang, Semarang, hingga Kamis (14/03) dini hari masih direndam banjir/RMOLJateng

Nusantara

Semarang Banjir Perjalanan 4 Kereta Api Dibatalkan

KAMIS, 14 MARET 2024 | 09:32 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang membatalkan dan mengalihkan perjalanan kereta api tujuan atau rute, menyusul banjir yang merendam rel di sejumlah titik.

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daop IV, Franoto Wibowo, mengatakan, sejumlah perjalanan kereta dialihkan dan beberapa perjalanan dari Semarang dibatalkan.

"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada para penumpang. Bagi yang perjalanannya dibatalkan bisa mengajukan pengembalian biaya tiket seratus persen," kata Franoto, di Semarang, Kamis (14/3).


Empat perjalanan kereta api (KA) yang dibatalkan pada Kamis (14/03) antara lain:
- KA Ambarawa ekspres tujuan Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi,
- KA Blora Jaya tujuan Cepu-Semarang Poncol,
- KA Kedungsepur tujuan Semarang Poncol-Ngrombo,
- KA Banyubiru tujuan Semarang Tawang-Solo Balapan.

Selain itu, perjalanan sejumlah kereta api yang melewati Semarang dialihkan ke jalur Selatan. Rekayasa pola operasi dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan perjalanan.

"Ada sekitar 10 perjalanan KA di jalur utara dipindahkan ke selatan, menghindari keterlambatan dan demi keamanan operasional," kata Franoto, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

PT KAI memberikan service recovery untuk penumpang kereta api yang mengalami keterlambatan.

"Penumpang memperoleh service recovery (SR) makanan dan minuman selama ada rekayasa pola pengalihan rute," katanya.

Franoto juga menjelaskan, PT KAI Daop IV Semarang mengerahkan ratusan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jalur kereta terendam banjir agar dapat siap dan aman dilalui kembali.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya