Berita

Tangkapan suasana banjir bandang dari video warga/RMOLJateng

Nusantara

Ibu dan Anak Meninggal Terseret Banjir Bandang di Pekalongan

KAMIS, 14 MARET 2024 | 08:51 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Hujan deras di Kabupaten Pekalongan memicu banjir bandang. Dua orang meninggal terseret arus di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong. Mereka adalah Warsila (38) dan Sifa (10), yang merupakan ibu dan anak.

Kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa oleh Tim SAR Gabungan. Jasad Warsila ditemukan terlebih dahulu, disusul Sifa, hanya berjarak 10 meter dari lokasi ditemukannya sang ibu.

"Sementara itu yang bisa saya sampaikan, laporan lengkap menyusul,” kata relawan SAR Bumi Santri, Nindhomudin, Rabu (13/3) malam, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (14/3).


Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, mengatakan, jenazah kedua korban banjir langsung dibawa ke RSUD Kajen.

Dia juga menjelaskan, banjir bandang mulai sekitar pukul 19.00 WIB. Penyebabnya, intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari belakangan.

Selain dua korban meninggal, banjir juga merusak rumah warga, dengan rincian 20 rumah rusak berat, 50 rusak ringan, 2 rumah hanyut, 1 jembatan rusak, 1 bangunan TK rusak dan 2 musala rusak.

"Kami telah mendirikan Posko pengungsian untuk warga terdampak. Ada dua titik tempat pengungsian, rumah Sekdes dan balai desa," tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, Rumah Sekdes Wangandowo menampung 46 pengungsi, didominasi ibu-ibu dan anak-anak, sementara puluhan lainnya di Balai Desa Wangandowo.

Budi juga mengingatkan agar warga waspada banjir susulan, karena intensitas hujan masih tinggi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya