Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Masalah Ekonomi Bikin Angka Perceraian Naik di Banyuasin

KAMIS, 14 MARET 2024 | 04:22 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengadilan Agama Pangkalan Balai melaporkan angka perceraian yang tinggi di Bumi Sedulang Setudung, Banyuasin.

Hingga Februari tahun ini, tercatat sekitar 225 perkara perceraian yang masuk ke pengadilan.

Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Balai, Achmad Fikri Oslami, mengungkapkan beberapa faktor penyebab perceraian itu.

Di antaranya masalah perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga hingga berujung pada perselingkuhan dan masalah ekonomi.

"Akibatnya berefek pada selingkuh (hadirnya orang ketiga), sampai tidak memberi nafkah (masalah ekonomi) dan lain sebagainya," kata Achmad Fikri Oslami dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (13/3).

Meskipun angka perceraian tinggi, Pengadilan Agama berhasil melakukan mediasi yang mencegah perceraian pada 30-40 persen kasus pada tahun 2023.

Data tahun lalu menunjukkan 1.228 perkara perceraian, menempatkan Banyuasin di lima besar angka perceraian di Sumatera Selatan.

Achmad Fikri juga menghimbau masyarakat Banyuasin yang mencari keadilan untuk mendatangi kantor Pengadilan Agama Pangkalan Balai yang kini berada di komplek perkantoran Pemkab Banyuasin, bukan lagi di KM 16.

Pengadilan siap melayani masyarakat dalam kasus sengketa rumah tangga, perkawinan, waris, ekonomi syariah, dan hibah.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Katering Jemaah Haji Gunakan 70 Ton Bumbu Indonesia

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:26

Jukir Liar di Minimarket akan Dijerat Sanksi Tipiring

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:13

Pendukung Gembira Anies Nyagub Lagi

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:02

Anies-Ahok Sulit Berduet

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:39

Kasus TBC di Jakarta Masih Tinggi

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:37

Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Seat Per Hari Sambut Libur Panjang

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:09

Cuaca saat Musim Haji Bisa Tembus 48-50 Derajat Celsius

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:47

BTN Hormati Proses Hukum Nasabah Korban Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:12

Anies Maju Pilgub Jakarta Pilihan Paling Rasional

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:09

Ombudsman Garansi BTN Bertanggung Jawab soal Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 00:51

Selengkapnya