Berita

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri yang juga Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3)/Ist

Presisi

21 Ribu Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polisi dalam 7 Bulan Terakhir

KAMIS, 14 MARET 2024 | 03:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) Polri tangkap 21.676 orang tersangka terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba sejak 21 September 2023 sampai dengan 13 Maret 2024.

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri yang juga Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri merinci status para tersangka, dimana 17.710 orang tersangka jalani proses penyidikan, sedangkan 3.966 orang tersangka lain sedang menjalani proses rehabilitasi.

Selain puluhan ribu tersangka, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti narkoba berbagai jenis.

"Sabu seberat atau sebanyak 2,8 ton, ekstasi 1.030.000, ganja seberat 1,6 ton, kokain seberat 8,64 kg, tembakau gorila 127,2 kg, ketamin seberat 24,8 kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir," kata Asep Heri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).

Bila dibandingkan dengan jumlah jiwa, Asep menyebutkan total barang bukti yang diamankan setara dengan 20.732.036 jiwa.

"Ditinjau dari hasil pengungkapan yang kami lakukan, Satgas P3GN telah berhasil menyelamatkan 20.732.036 jiwa," tegas Asep Heri.

Para tersangka pun dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Jo Pasal 132 Subsider Pasal 111 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 2 UU 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati penjara seumur hidup, atau pidana paling singkat 5 tahun atau paling lama 20 tahun penjara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya