Berita

Pleno perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat KPU Sumut/RMOL

Politik

KPU Medan Tertawa Saat Bacakan Kejadian Khusus, Saksi: Kami Kecewa Padahal Ini Persoalan Bangsa

RABU, 13 MARET 2024 | 22:28 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pleno perhitungan suara pemilu 2024 dari Kota Medan di tingkat KPU Sumatera Utara berlangsung dengan diwarnai banyak protes dan kekecewaan dari para saksi, baik saksi calon presiden, saksi partai politik hingga saksi calon legislatif.

Pada umumnya kekecewaan mereka dikarenakan banyaknya persoalan yang terjadi dalam penghitungan suara tingkat PPK di KPU Kota Medan yang membuat proses rekapitulasi tingkat KPU Sumut juga terimbas menjadi lambat.

Kekecewaan para saksi ini semakin memuncak saat mereka mendengarkan Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah membacakan kejadian-kejadian khusus berupa kronologis keberatan yang disampaikan para saksi caleg maupun partai politik saat penghitungan suara tingkat KPU Medan. Saat itu, Mutia Atiqah tertawa sehingga pembacaanya dilanjutkan oleh anggota KPU Medan lainnya.

“Saya kecewa hari ini, soal kejadian khusus seperti main-main. Padahal Medan menjadi contoh penting di Sumatera Utara. Tadi membacakan kronologis dan keberatan para saksi malah ketawa-ketawa, padahal ini persoalan bangsa,” kata saksi Capres-Cawapres 01, Khairul Anwar Hasibuan.

Menurut Khairul, peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi dalam beberapa pemilu sebelumnya. Ironisnya, dari beberapa kejadian khusus tersebut, ternyata tidak selesai di tingkat KPU Medan.

“Biasanya selama ini kejadian khusus selalu diikuti dengan penyelesaian,” ujarnya.

Kekecewaan yang sama disampaikan Dewani dari Saksi Partai Umat. Menurutnya, seluruh peristiwa yang terjadi di Kota Medan harus menjadi evaluasi.

“Kita perlu evaluasi yang terjadi di Medan, apa yang terjadi sehingga lama proses rekapitulasi dilakukan. Dan setelah lama juga masih banyak masalah. Saya kecewa tidak semua dibacakan dari mana kejadian khusus,” pungkasnya.

Atas kondisi ini, mereka berharap ada evaluasi menyeluruh atas kejadian tersebut termasuk kepada jajaran penyelenggara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya