Berita

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, bantah partainya telah mendapat tawaran kursi menteri di pemerintahan mendatang/RMOL

Politik

PPP Belum Ajukan Angket Pemilu Bukan Karena Ditawari Kursi Menteri

RABU, 13 MARET 2024 | 16:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum secara resmi mengajukan hak angket di DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Hal ini memunculkan spekulasi kalau partai berlambang Kabah itu sudah ditawari kursi menteri di pemerintahan mendatang.

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno mengatakan, hak angket pemilu di DPR akan diputuskan oleh Plt Ketum, Muhamad Mardiono, selaku pimpinan tertinggi partai.

"Rapat terakhir yang dipimpin oleh Pak Plt Ketum bahwa semua kader diminta menyerahkan posisi dan keputusan akhir PPP itu kepada pimpinan," kata Sandi, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

Sandi mengungkapkan, saat ini PPP tengah fokus mengawal suara partai agar bisa memenuhi syarat lolos parliamentary threshold (PT) 4 persen. Apalagi, perolehan suara PPP saat ini sangat tipis untuk melewati PT 4 persen, sehingga perlu dikawal ketat oleh seluruh kader.

"Seingat saya yang diharapkan adalah bahwa PPP ini harus lolos dulu untuk empat persen dan untuk perbaikan pemilu ke depan," kata sosok yang masih menjabat Menparekraf ini.

Saat disinggung mengenai isu bahwa PPP tidak kunjung bersikap terkait angket pemilu karena ada tawaran kursi menteri untuk pemerintahan mendatang, Sandi membantah hal tersebut.

Sebab, dia mengaku hingga saat ini belum ada tawaran kepadanya untuk menjadi menteri.

"Jadi, tidak ada tawaran-tawaran menteri kepada saya, tidak ada pembicaraan koalisi. Untuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan, karena ini untuk memastikan tidak ada distorsi dari pandangan masyarakat," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya