Berita

Tentara Ukraina/Net

Dunia

Gedung Putih Siapkan Paket Bantuan Darurat 300 Juta Dolar untuk Ukraina

RABU, 13 MARET 2024 | 15:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan pengiriman paket bantuan darurat sebesar 300 juta dolar AS (Rp4,6 triliun) untuk Ukraina.

Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan pada Rabu (13/3) mengatakan bahwa kebijakan itu memungkinkan tentara Ukraina bertahan, sambil menunggu paket bantuan lebih besar yang saat ini masih tertahan di kongres.

“Hari ini, atas nama Presiden Biden, saya mengumumkan paket darurat bantuan keamanan dan senjata serta peralatan senilai 300 juta dolar AS untuk memenuhi beberapa kebutuhan mendesak Ukraina,” ungkapnya, seperti dimuat National News.


Sullivan menjelaskan bahwa dana darurat itu berasal dari penghematan biaya tak terduga dari kontrak Pentagon dan berisi sejumlah besar peluru artileri, peluncur, dan amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi.

Sekretaris Pers Pentagon, Mayjen Pat Ryder mengatakan paket itu juga akan mencakup rudal anti-pesawat Stinger, amunisi senjata kecil, dan munisi tandan.

Senjata-senjata itu akan tiba di Ukraina dengan cepat dan akan membuat Ukraina bertahan selama beberapa minggu.

“Tetapi belum ada yang mendekati apa yang mereka perlukan untuk dapat terus mempertahankan perjuangan ini,” katanya, sambil menyerukan Kongres untuk menyetujui lebih banyak dana bagi Ukraina.

Selain dana darurat, AS juga berencana mengirim sejumlah Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat jarak jauh tambahan ke Ukraina.

Pendanaan tambahan sebesar 60 miliar dolar AS untuk Ukraina telah disetujui oleh Senat, namun Mike Johnson, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik, menolak untuk membawa masalah ini ke pemungutan suara.

Mantan presiden Donald Trump, yang merupakan calon presiden terdepan dari Partai Republik, menekan Johnson untuk tidak melakukan hal tersebut, karena ia khawatir akan memberikan kemenangan bagi Partai Demokrat pada tahun pemilu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya