Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Italia Siapkan Dana Rp17 Triliun untuk Kembangkan Proyek Kecerdasan Buatan

RABU, 13 MARET 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Italia menyiapkan dana investasi hingga 1 miliar euro atau senilai Rp17 triliun untuk mendukung proyek pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Rencana tersebut diumumkan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, di sebuah acara pada Selasa (12/3) waktu setempat, sebelum mereka menjadi tuan rumah pertemuan para menteri teknologi kelompok tujuh negara terkaya dunia (G7) yang membahas tentang AI.

Investasi tersebut, kata Meloni akan digunakan untuk mempromosikan proyek kecerdasan buatan, dan mengatur tentang undang-undang terkait penggunaannya.

"Ini adalah teknologi yang dapat mengeluarkan seluruh potensi positifnya hanya jika pengembangannya dilakukan dalam batasan aturan etika yang mengutamakan manusia, hak dan kebutuhannya," kata Meloni, dikutip Economic Times, Rabu (13/3).

Menurut Meloni, AI sendiri akan menjadi prioritas mereka pada kepresidenan Italia di G7 tahun ini, dengan harapan bahwa negara itu dapat mengembangkan AI dan mengatur penggunaannya yang beretika dan berpusat pada manusia.

"Italia juga berupaya mengembangkan mekanisme yang tepat untuk pemantauan sukarela terhadap penerapan kode etik AI tidak mengikat yang disepakati oleh negara-negara G7,"pungkas Meloni.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya