Berita

Pemkab Muara Enim/Net

Nusantara

Tenaga Honorer Pemkab Muara Enim 2 Bulan Belum Terima Gaji

RABU, 13 MARET 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mayoritas tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim sudah dua bulan  belum menerima gaji. Padahal biasanya gaji tenaga honorer tersebut rutin diterima setiap awal bulan.

"Benar itu pak, kami belum menerima dua bulan gaji yakni Januari dan Februari. Sekarang kami terpaksa ngutang sana sini untuk menutupi kebutuhan sehari-hari," keluh salah seorang tenaga honorer Pemkab Muara Enim yang enggan disebut identitasnya, dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (13/3).

Dikatakannya, pada Desember 2023 gaji mereka baru akan dibayar pada awal bulan Januari 2024. Begitupun bekerja di bulan Januari 2024, akan dibayar pada awal bulan Februari 2024.

"Sekarang sudah masuk bulan Maret 2024 yang nantinya akan dibayar awal bulan April 2024, dan begitu seterusnya," kata tenaga honorer tersebut.

Akibat belum dibayarnya gaji membuat para tenaga honorer itu kelimpungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Gaji kami itu rata-rata sekitar Rp 1 juta per bulan. Jadi jika terlambat bisa dibayangkan betapa kesulitan kami. Sebab untuk kebutuhan sehari-hari, juga ada kebutuhan per bulan seperti listrik, air dan lain-lain," sambungnya.

Secara terpisah, Sekda Pemkab Muara Enim Yulius dan Kepala BPKAD Muara Enim Juli Jumatan, membantah bahwa gaji tenaga honorer terlambat dibayar.

"Kalau untuk uangnya kita ada, tinggal bendaharanya masing-masing. Kalau cepat diurus cepat pula kita cairkan," kata Yulius.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya