Berita

Kondisi Leonid Volkov dan mobilnya usai diserang dengan palu oleh orang tidak dikenal di pengasingan Lithuania pada Selasa malam, 13 Maret 2024/Net

Dunia

Setelah Kematian Navalny, Musuh Putin Lainnya Kini Dalam Bahaya

RABU, 13 MARET 2024 | 08:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, kini rekannya yang juga memusuhi Presiden Vladimir Putin dalam bahaya.

Leonid Volkov, rekan mendiang Navalny yang saat ini berada di pengasingan Lithuania mendapat serangan dari orang tidak dikenal di rumahnya pada Selasa (12/3).

Menurut laporan juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, Volkov tengah berada di halaman rumah saat pelaku tiba-tiba menyerang mobil dan dirinya dengan palu.


"Seseorang memecahkan jendela mobil dan menyemprotkan gas air mata ke matanya, setelah itu penyerang mulai memukul Leonid dengan palu,” tulis Yarmysh dalam unggahan di platform X, seperti dimuat AFP.

Yarmysh juga membagikan foto yang menunjukkan luka-luka Volkov, termasuk mata hitam, tanda merah di dahinya, dan pendarahan di kakinya, yang membasahi celana jinsnya.

"Volkov kini berada di rumah dan layanan darurat sedang dalam perjalanan," tambah Yarmysh tanpa mengatakan lokasi Volkov tinggal.

Namun, menurut outlet berita independen Rusia Mediazona, Volkov saat saat ini berada di Lithuania.

Situs berita Delfi mengutip polisi Lituania melaporkan bahwa seorang warga negara Rusia dipukuli di luar rumahnya pada Selasa malam (12/2).

Serangan itu terjadi hampir sebulan setelah kematian Navalny di penjara Arktik, yang menurut Volkov dilakukan oleh Presiden Vladimir Putin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya