Berita

Ilustrasi Foto/Net

Presisi

Kapolres Lampung Barat Minta Warga Tak Anarkis soal Serangan Harimau

RABU, 13 MARET 2024 | 04:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Konflik antara warga Lampung Barat dengan hewan buas harimau berujung pada pembakaran kantor Resort Kehutanan Suoh, pada Senin (11/3) lalu.

Kejadian bermula ketika seorang warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh bernama Samanan (41) kembali diserang harimau saat bekerja di kebun. Namun korban berhasil melarikan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas Suoh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Liwa.

Atas kejadian tersebut warga berdatangan ke Puskesmas Suoh dan selanjutnya ingin menanyakan ke Resor Kehutanan Suoh. Namun karena tidak mendapat tanggapan dari pihak Resort Kehutanan Suoh hingga warga melakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap kantor tersebut.


Menindaklanjuti kejadian tersebut Kapolres Lampung Barat Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharom  dan Dandim 0422 langsung menuju TKP dan menemui warga guna melakukan mediasi dan menciptakan kondisi agar situasi tetap kondusif.

Kapolres menyayangkan atas kejadian pengrusakan kantor Resort Kehutanan Suoh yang seharusnya tidak dilakukan.

“Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban. Namun kami juga menyayangkan kejadian pengrusakan yang dilakukan oleh warga. Kami Polres dan kodim 0422 Lambar bukan kami telah berupaya, kami telah membentuk satgas dan tim untuk perburuan binatang buas," ujar Kapolres dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (13/3).

Dia meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas. Saat ini aparat pemerintah termasuk TNI Polri telah melakukan upaya dalam menyelesaikan masalah ini.
 
"Jika dalam keadaan mengancam jiwa manusia, silakan untuk dilakukan tindakan represif terhadap harimau tersebut,” imbuhnya.

Kapolres menyampaikan kepada masyarakat agar tidak berbuat yang anarkis lagi, pihaknya bersama-sama berupaya sekuat tenaga untuk menangani konflik harimau dengan manusia.

“Saya minta kepada seluruh warga Suoh untuk tidak berbuat anarkis dan saling menyalahkan, kita sama-sama berupaya sekuat tenaga supaya konflik ini segera berakhir," tutup Kapolres.

Anggota DPRD kabupaten Lampung Barat Dapil V Sugeng Hari mewakili warga Suoh meminta kepada Satgas untuk melakukan eksekusi terhadap harimau tersebut.

“Kami warga Suoh setelah adanya korban lagi hari ini, kami meminta  kepada aparat dalam hal ini Tim Satgas untuk segera dilakukan tindakan tegas kepada harimau tersebut," tandas Sugeng.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya