Berita

Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi/Ist

Politik

Sekjen PKS: Stok Beras Wilayah Kalsel Dirasa Aman

RABU, 13 MARET 2024 | 02:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Harga beras terus membumbung tinggi di berbagai daerah di Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan naiknya kebutuhan pokok masyarakat Indonesia itu di momen Ramadan saat ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan bahwa stok beras untuk Kalimantan Selatan (Kalsel) masih tergolong aman.  

“Soal stok beras, saya mendapatkan info dari satgas Pangan Polda Kalsel bahwa hasil investigasi mereka di wilayah Kalsel, stok beras dirasa aman. Informasi dari Subdit I Indagsi Direktorat Reskrimsus status stok beras SPHP di Kalsel masih cukup,” kata Habib Aboe saat melaksanakan sosialisasi empat Pilar MPR di Banjarbaru, Kalsel, Selasa (12/3).


Terkait harga cenderung naik, Anggota Komisi III DPR ini menyatakan hal itu masih di batas kewajaran hingga Lebaran nanti.

“Soal penyebabnya kita perlu telusuri dan perdalam lagi, yang jelas menyambut Ramadan keperluan sembako, apalagi beras pastilah naik. Apalagi nanti juga ada keperluan untuk bayar zakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Habib Aboe mengingatkan mengenai solidaritas sosial di tengah masyarakat di momen Ramadan perlu ditingkatkan lagi.

“Hari ini adalah hari pertama puasa, naiknya harga pangan ini mengingatkan kita untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama. Laparnya kita puasa, mengingatkan kita kepada masyarakat yang masih sulit mendapatkan bahan pokok untuk kehidupan sehari hari,” terang Anggota DPR Dapil Kalsel I tersebut.

Dengan solidaritas tersebut, dia juga berharap harga beras akan semakin terjangkau untuk masyarakat Banjar.  

“Kita berharap harga beras bisa terus turun, sehingga semua bisa membeli. Tentunya, beras harga terjangkau tentunya juga dengan kualitas yang bagus. Hal ini sangat memungkinkan, karena selama ini Kalsel termasuk salah satu penyangga pangan nasional,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya