Berita

Kilang minyak di Kstovo, Nizhny Novgorod Rusia yang terbakar akibat serangan drone pada Selasa, 12 Maret 2024/Net

Dunia

Kilang Minyak Rusia Terbakar Usai Diserang Drone Ukraina

SELASA, 12 MARET 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan drone yang diduga berasal dari Ukraina mengakibatkan kebakaran di kilang minyak di wilayah Oryol dan Nizhny Novgorod, Rusia pada Selasa (12/3).

Gubernur Nizhny Novgorod, Gleb Nikitin melalui aplikasi pesan Telegram mengatakan bahwa drone tersebut mengenai unit pemrosesan bahan bakar, sehingga memicu kebakaran.

"Pada pagi hari, zona industri Kstovo, sebuah fasilitas kompleks bahan bakar dan energi, diserang oleh kendaraan udara tak berawak," ungkapnya, seperti dimuat The Guardian.


Nikitin tidak menyebutkan siapa pelaku serangan drone tersebut, tetapi apabila melihat jarak, Nizhny Novgorod berada hampir 1.000 km dari perbatasan Ukraina dan terletak sekitar 400 km di sebelah timur Moskow.

Sementara itu, Gubernur Oryol, Andrey Klychkov, mengatakan secara gamblang bahwa Ukraina telah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke fasilitas bahan bakar.
 
"Satu tangki minyak terbakar setelah serangan itu. Oryol berjarak sekitar 150 kilometer dari perbatasan Ukraina," ungkapnya.

Saluran Baza Telegram, yang dekat dengan penegak hukum Rusia, mengunggah foto api besar yang membubung di atas fasilitas industri di Oryol.

Di hari yang sama, tujuh pemukiman di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina tidak mendapat aliran listrik setelah pesawat tak berawak Ukraina menjatuhkan bahan peledak ke wilayah tersebut.

Roman Starovoit, gubernur wilayah Kursk yang juga berbatasan dengan Ukraina, mengatakan enam drone yang diluncurkan Ukraina ditembak jatuh di wilayahnya, dan layanan darurat sedang memeriksa kemungkinan kerusakan.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan sebuah drone terbang menuju Moskow jatuh di distrik Ramensky dekat ibu kota.

Pejabar Rusia lainnya melaporkan sebuah drone berhasil ditembak jatuh di wilayah Tula, Rusia, yang berbatasan dengan wilayah Moskow, dan satu lagi di wilayah Voronezh, Rusia selatan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina melancarkan serangan terhadap kilang dan fasilitas energi Rusia, beberapa di antaranya berhasil dan menyebabkan kerusakan serta penghentian operasi yang signifikan.

Pada bulan Januari, dua drone menghantam fasilitas bahan bakar di kota Oryol. Kebakaran juga terjadi di fasilitas tersebut pada bulan Februari, meskipun para pejabat tidak menyebutkan penyebabnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya