Berita

Dewan Keamanan PBB/Net

Dunia

DK PBB Desak Pengerahan Pasukan Multinasional Segera ke Haiti

SELASA, 12 MARET 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Merespon kondisi Haiti yang semakin memburuk, Dewan Keamanan PBB mendesak disegerakannya pengerahan pasukan keamanan multinasional ke negara tersebut.

Dalam pernyataan pers pada Selasa (12/3), DK PBB menegaskan kembali keprihatinan mereka yang mendalam atas situasi keamanan dan kemanusiaan di Haiti dan mengutuk keras aktivitas kriminal geng-geng bersenjata yang terus mengganggu stabilitas.

Oktober tahun lalu, DK PBB mengesahkan resolusi tentang penempatan misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) di Haiti.

Resolusi tersebut memutuskan bahwa biaya pelaksanaan operasi sementara ini akan ditanggung oleh kontribusi sukarela dan dukungan dari masing-masing negara anggota PBB dan organisasi regional.

Melihat kondisi yang sudah semakin tidak kondusif di Haiti, DK PBB berharap pasukan keamanan multinasional yang tergabung dalam misi MMS dapat segera dikerahkan.

"Diharapkan misi MMS ke Haiti dapat dikerahkan secepatnya," bunyi laporan tersebut seperti dimuat CGTN News.

Selain penempatan pasukan, DK PBB juga mendesak seluruh anggotanya untuk aktif terlibat negosiasi damai untuk mewudukan terselenggaranya pemilihan legislatif dan presiden Haiti yang bebas dan adil.

Mereka juga menyatakan keprihatinan besar atas aliran senjata dan amunisi ilegal ke Haiti, yang masih menjadi faktor utama ketidakstabilan dan kekerasan di negara itu.

"Negara-negara anggota PBB untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menerapkan embargo senjata dan menyerukan tindakan lebih lanjut oleh Dewan Keamanan," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya