Berita

Kapolres Salatiga, AKBP Ari Yuni Novitasari, saat blusukan dan berdialog dengan pedagang di Pasar Raya Salatiga, Selasa (12/3)/RMOLJateng

Presisi

Polisi Ingatkan Pedagang Hati-hati Uang Palsu Saat Bertransaksi

SELASA, 12 MARET 2024 | 13:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hari pertama Ramadan dimanfaatkan Kapolres Salatiga, AKBP Ari Yuni Novitasari, untuk blusukan ke pasar tradisional yakni Pasar Raya Salatiga, Selasa (12/3).

Saat berdialog langsung dengan sejumlah pedagang, Kapolres mengimbau agar berhati-hati dalam bertransaksi terkait peredaran uang palsu.

"Saat melakukan transaksi jual beli harus hati-hati terhadap peredaran uang palsu, pastikan keasliannya dengan cara dilihat, diraba, maupun diterawang," jelas AKBP Aryuni Novitasari, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (12/3).

Para pelaku kejahatan, diakui sang Kapolres, biasanya memanfaatkan kelengahan pedagang saat melancarkan aksinya.

Saat pedagang sedang ramai pembeli menjadi satu kesempatan pelaku peredaran upal, karena pedagang tidak sempat meneliti uang yang diberikan.

"Karena upal (uang palsu) dibuat semirip mungkin. Sepintas tidak terlihat perbedaannya. Namun, jika dicermati, jelas sekali perbedaan antara uang palsu dan uang asli. Lebih baik teliti dan hati-hati agar tidak merugi," pesannya.

Di sela-sela blusukannya kali ini, Kapolres juga memantau ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga memasuki bulan suci Ramadan 1445 H.

Didampingi Wakapolres Kompol Iman Sudiyantoro bersama Pejabat Utama Polres Salatiga, pantauan ini untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako seperti beras, minyak goreng, daging sapi, ayam potong, bawang merah dan bawang putih, serta beberapa bahan lainnya.

"Dari hasil pengecekan dan dialogis dengan pedagang untuk harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ayam potong, bawang merah, cabai dan beberapa komoditi lainnya mengalami kenaikan harga namun ketersediaan tetap mencukupi," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya