Berita

Ilustrasi/Rep

Politik

Agar Tak Karam, PSI Harus Pastikan Jokowi Tetap Ada di Pentas Politik

SELASA, 12 MARET 2024 | 12:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan Partai Solidaritas Indonesia agar Presiden Joko Widodo menjadi ketua koalisi di atas semua partai politik pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran, memicu polemik.

Founder Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, menilai usulan PSI tak lain agar partai itu tidak karam, setelah Jokowi purna tugas.

“Hidup matinya PSI itu tergantung Jokowi. Maka yang pertama dilakukan dan akan terus dilakukan oleh PSI adalah menjaga agar Jokowi tetap hidup di pentas perpolitikan Indonesia. Tujuannya? Ya supaya PSI juga tetap hidup,” tegas Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).


Pengamat Politik yang juga dosen Universitas Paramadina itu juga mengatakan, dalam aksi dan sikap politiknya, PSI sangat tergantung dengan Jokowi. Maka, ide-ide seperti Jokowi bakal didapuk jadi ketua koalisi Prabowo-Gibran bakal terus dikumandangkan.

“Walaupun ide seperti itu jelas sebuah hal yang sulit untuk diwujudkan di perpolitikan Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan, Presiden Joko Widodo semestinya menjadi sosok yang berada di atas semua partai politik.

Grace mengungkapkan, ada usul dari Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovannie, agar Jokowi memimpin koalisi partai politik yang punya kesamaan visi menuju Indonesia emas.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai, semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," kata Grace Minggu (10/3).


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya