Berita

Ilustrasi/RMOLJateng

Nusantara

Masuk Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Stabil Naik

SELASA, 12 MARET 2024 | 10:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Memasuki bulan Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok terus konsisten. Kenaikan harga ini tentunya sangat dirasakan masyarakat, utamanya yang berpenghasilan rendah.

Kenaikan harga itu dirasakan Sumarni, warga Bulusulur, Wonogiri, Jawa Tengah. Katanya, kenaikan harga di Ramadan sampai Lebaran memang sering terjadi.

"Kenaikan bahan pokok sebenarnya hal yang sudah rutin terjadi. Cuman kali ini kondisi keuangan sedang tidak baik-baik saja sehingga kenaikan ini sangat terasa membebani," kata Sumarni dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (12/03).


Sumarni menuturkan kondisinya bahwa sang suami pendapatannya sangat minim. Perusahaan tempat bekerja tidak rutin setiap bulan memberinya gaji walau beban kerja ditarget tinggi.

"Untuk menyambung hidup ya harus putar otak walau kondisi kesehatan tidak setangguh saat muda," paparnya.

Berkait kenaikan harga kebutuhan pokok yang dinilainya semakin dirasa berat, Sumarni mencontohkan, harga kentang yang beberapa hari lalu masih berada di kisaran Rp17.000/kg, sekarang sudah mencapai Rp20.000/kg.

Beras yang dikonsumsi biasanya Rp12.000/kg, belakangan ini terus naik dan kini seharga Rp17.000/kg.

Tak hanya itu, bumbu dapur seperti bawang putih dan bawang merah juga ikutan naik. Kini menjadi  Rp29.000/kg untuk bawang merah dan Rp40.000/kg untuk bawang bawang putih.

Untuk telur, sempat turun sedikit, tapi ternyata itu hanya ancang-anang untuk naik. Beberapa waktu lalu pernah turun di harga Rp27.500/kg kini kembali Rp32.000/kg. Ayam potong juga naik menjadi Rp42.000/kg dari yang biasanya di kisaran Rp35.000/kg.

"Untuk daging sapi, terakhir di harga Rp130.000/kg," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya