Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Pengamat: Bukti Kecurangan harus Mendapat Perhatian Serius KPU dan Bawaslu

SELASA, 12 MARET 2024 | 03:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus menggulirkan isu kecurangan Pemilu.

Pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah menyebut bahwa isu kecurangan itu harus bisa dibuktikan oleh kubu 01 dan 03.

"Jika memang pihak 01 dan 03 memiliki bukti kesalahan atau kecurangan yang kuat, maka seharusnya mendapatkan perhatian serius dari KPU, Bawaslu dan lembaga-lembaga pemantau independen,” kata Insan kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (11/3).

Menurut dia, pelaksanaan Pemilu yang baik merupakan tolok ukur keberhasilan demokrasi di suatu negara.

“Lagi-lagi pemilu merupakan penentuan apakah hasil pemilu mencerminkan prinsip vox Populi vox dei, artinya hasilnya harus benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Insan, seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam pengawasan saat penghitungan dan penentuan hasil Pemilu.

“Satu-satunya cara menjamin keadilan itu adalah dengan pelibatan aktif seluruh lembaga pemantau independen dan masyarakat sipil untuk mengawasi kinerja lembaga negara seperti KPU dan Bawaslu dalam menentukan hasil Pemilu," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya