Berita

Badan Pengawas Pemilu/Net

Politik

Bawaslu Lamban Usut Dugaan Serangan Fajar Caleg DPRD DKI Asal Gerindra

SENIN, 11 MARET 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bawaslu DKI Jakarta dituntut segera mengambil tindakan tegas terkait dugaan politik uang yang dilakukan ABH salah satu caleg DPRD DKI Jakarta asal Partai Gerindra di Dapil Jakarta 3 yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.

Koordinator tim advokasi kecurangan pemilu dari Korps Alumni Trisakti 1998 (Kamtri98), Philips Gregory alias Lippe mengaku sudah melaporkan dugaan serangan fajar caleg Partai Gerindra tersebut ke Bawaslu DKI pada Jumat (1/3).

Lippe mengatakan, laporannya tersebut dilimpahkan Bawaslu DKI ke Bawaslu Jakarta Utara pada 5 Maret 2024, karena berdasarkan tempat kejadian politik uang berlokasi di wilayah Jakarta Utara.

"Kemudian pada 7 Maret, kami melakukan pengecekan, namun tidak ada satu pun komisioner Bawaslu Jakarta Utara di kantor. Salah satu staf  menyampaikan bahwa limpahan dokumen laporan belum diterima dari Bawaslu DKI," kata Lippe.

Lippe mendorong Bawaslu Jakarta Utara menjatuhkan sanksi tegas terhadap caleg yang melakukan politik uang agar wakil rakyat yang terpilih di Kebon Sirih betul-betul bersih dan profesional.

Lippe juga meminta Bawaslu tegas terhadap pelanggaran pidana pemilu seperti tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Kita harus serius untuk bersama-sama mengawal dan menjaga pemilu tetap jujur dan adil," kata Lippe.

Lippe melanjutkan, apabila Bawaslu Jakarta Utara tidak bertindak, Kamtri98 berencana melaporkan dugaan politik uang tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pemilu yang menggunakan uang negara triliunan rupiah maka sudah sepantasnya rakyat mendapatkan pemilu yang berkualitas," demikian Lippe.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya