Berita

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi/Net

Politik

Legislator PAN: Sidang Isbat Berikan Kepastian Umat Islam Memulai Puasa

SENIN, 11 MARET 2024 | 13:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seluruh umat Islam di Indonesia diminta untuk tetap saling menghormati perbedaan awal bulan Ramadan atau dimulainya ibadah puasa.

Begitu dikatakan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi menanggapi perbedaan awal Ramadan tahun ini. Di mana Muhammadiyah memulai puasa pada Senin (11/3), sementara pemerintah melalui Sidang Isbat menetapkan awal Ramadan pada Selasa (12/3).

Akibat perbedaan itu, mengemuka usulan dari Muhammadiyah agar pelaksanaan Sidang Isbat dihapuskan.

Ashabul Kahfi mengatakan bahwa perbedaan pendapat pada dasarnya merupakan hal yang wajar, tak terkecuali mengenai penentuan awal Ramadan.  

"Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan seharusnya tidak mengurangi persaudaraan kita sebagai umat Islam," ujar Kahfi dalam keterangannya, Senin (11/3).

Perbedaan awal puasa Ramadan, kata Kahfi, menunjukan kekayaan dan dinamika pemahaman terhadap ilmu falak dan metode hisab. Menurutnya, perbedaan penentuan awal Ramadan merupakan hal biasa.

"Kami menghormati semua pandangan. Kami berharap Sidang Isbat mencapai kesepakatan harmonis dan memberi kepastian umat Islam memulai ibadah puasa," tuturnya.

Politikus PAN ini mengingatkan bahwa yang paling penting di bulan Ramadan adalah bukan penentuan tanggalnya. Tapi agar seluruh umat Islam mempersiapkan diri menjalani bulan penuh berkah.

Lebih jauh, Kahfi mengajak semua pihak untuk berdialog dan berdikusi untuk mencapai pemahaman yang sama. Supaya bisa mencapai persatuan antar seluruh umat Islam.

"Saya mengajak semua pihak untuk berdialog dan berdiskusi untuk mencapai pemahaman bersama untuk membawa kita pada persatuan dan kesatuan umat Islam," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya