Berita

Politikus senior Golkar Ridwan Hisjam/Net

Politik

Doktrin “Karya Siaga Gatra Praja” Melekat di Setiap Kader Beringin

SENIN, 11 MARET 2024 | 05:11 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Organisasi Golkar yang berdiri pada 20 Oktober 1964 memiliki doktrin yang kuat dan terpatri di setiap kadernya. Doktrin tersebut yakni Karya Siaga Gatra Praja.

Politikus senior Golkar Ridwan Hisjam menyatakan doktrin tersebut berlaku kepada setiap kader Golkar hingga kini.

“Inilah yang namanya Golkar. Kenapa karya siaga gatra praja doktrinnya itu? Karya siaga ialah setiap kader Golkar bekerja secara profesional sesuai bidangnya masing-masing, gatra praja membela pemerintah,” kata Ridwan Ridwan dalam video viral yang beredar di medsos, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (10/3).

Anggota DPR asal Golkar sejak era Orde Baru ini menuturkan bahwa Golkar, siapapun pemerintahnya akan selalu mem-backup.

“Pemerintah siapa saja, Gus Dur jadi presiden, kita bela Gus Dur. Megawati jadi presiden, kita ada di pemerintahan, Pak SBY kita ada di situ. Pak Jokowi (juga), jadi kita hanya satu tahun kan oposisi, ribut, habis itu diambil alih (oleh Jokowi),” tegasnya.

Doktrin itu pernah disampaikan Ridwan kepada Joko Widodo (Jokowi) saat partai berlambang beringin ini bergejolak pada 2014. Saat itu terdapat dua tokoh yakni Aburizal Bakrie yang terpilih lagi dalam Musyawarah Nasional. Kemudian muncul tandingan kubu Agung Laksono.

Setelah itu, lanjut Ridwan, Jokowi turun tangan dan terpilihlah Setya Novanto (Setnov). Kepemimpinan Setnov kemudian diganti oleh Airlangga Hartarto hingga saat ini.

“Kenapa Airlangga bisa terpilih? Pada 2019, calonnya Bambang Soesatyo, kurang kuat apa. Ada 7-8 (calon) termasuk saya, salah satunya. Yang tidak mundur hanya saya berdua dengan Airlangga. Tapi saya di-bypass kan terakhir oleh Aziz Syamsuddin ketua pimpinan sidang, saya dihilangkan,” ungkap alumni HMI tersebut.

“Di golkar itu, sama dengan (era) Pak Harto sebagai pembina yang sekarang diduduki Aburizal Bakrie. Begitu Pak Aburizal Bakrie komunikasi dengan presiden (usung) X, jadilah si X itu, tapi ini tidak tampil. Inilah yang namanya Golkar. Jadi sejak 2015, jokowi itu sudah mengendalikan Golkar sampai hari ini,” pungkasnya.       

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya