Pj Walikota Salatiga Yasip Khasani di Hotel Ramada, Karanganyar, Minggu (10/3)/RMOLJateng
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) menjadi sumber terbesar anggaran Kota Salatiga Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Yasip Khasani mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penggunaan DBHCHT itu untuk pembangunan masyarakat.
Anggaran APBD Kota Salatiga Tahun 2024 yang bersumber dari DBHCHT sendiri sebesar Rp10.688.511.000 dengan rincian membiayai kegiatan bidang kesehatan (64 persen), bidang kesejahteraan masyarakat (26 persen) dan penegakan hukum (10 persen).
Sedangkan hasil rekonsiliasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa) DBHCHT tahun 2023 dengan DJPK Kementerian Keuangan yakni anggaran kegiatan bersumber pada DBHCHT tahun 2023 sebesar Rp13.81 miliar, sedangkan realisasinya sebesar Rp12.91 miliar atau 93.45 persen.
"Segera lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan sesuai regulasi, dengan kreativitas dan inovasi," usai Yasip Khasani usai kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi pelaksanaan kegiatan DBHCHT Kota Salatiga Tahun 2024 di Hotel Ramada, Karanganyar, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (10/03).
Dia juga meminta agar jajaran Pemerintah Kota Salatiga meningkatkan sinergi dan kolaborasi serta konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Dengan tepat mutu, tepat prinsip, tepat manfaat dan tepat administrasi," tegas Yasip.
Dia mengungkapkan, penggunaan DBHCHT guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah dan menekan peredaran barang kena cukai ilegal dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pada akhirnya, dia berharap dapat meningkatkan keselarasan pemikiran, rencana aksi maupun gerak langkah untuk melaksanakan program Pemerintah Kota Salatiga dengan baik.
"Sehingga mampu meningkatkan kinerja pelaksanaan APBD, kinerja pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.