Berita

Pj Walikota Salatiga Yasip Khasani di Hotel Ramada, Karanganyar, Minggu (10/3)/RMOLJateng

Bisnis

Pemkot Salatiga Dorong Penggunaan Cukai Tembakau untuk Perbaiki Ekonomi

SENIN, 11 MARET 2024 | 01:01 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) menjadi sumber terbesar anggaran Kota Salatiga Tahun 2024.

Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Yasip Khasani mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penggunaan DBHCHT itu untuk pembangunan masyarakat.
 
Anggaran APBD Kota Salatiga Tahun 2024 yang bersumber dari DBHCHT sendiri sebesar Rp10.688.511.000 dengan rincian membiayai kegiatan bidang kesehatan (64 persen), bidang kesejahteraan masyarakat (26 persen) dan penegakan hukum (10 persen).


Sedangkan hasil rekonsiliasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa) DBHCHT tahun 2023 dengan DJPK Kementerian Keuangan yakni anggaran kegiatan bersumber pada DBHCHT tahun 2023 sebesar Rp13.81 miliar, sedangkan realisasinya sebesar Rp12.91 miliar atau 93.45 persen.

"Segera lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan sesuai regulasi, dengan kreativitas dan inovasi," usai Yasip Khasani usai kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi pelaksanaan kegiatan DBHCHT Kota Salatiga Tahun 2024 di Hotel Ramada, Karanganyar, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (10/03).

Dia juga meminta agar jajaran Pemerintah Kota Salatiga meningkatkan sinergi dan kolaborasi serta konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Dengan tepat mutu, tepat prinsip, tepat manfaat dan tepat administrasi," tegas Yasip.

Dia mengungkapkan, penggunaan DBHCHT guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah dan menekan peredaran barang kena cukai ilegal dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pada akhirnya, dia berharap dapat meningkatkan keselarasan pemikiran, rencana aksi maupun gerak langkah untuk melaksanakan program Pemerintah Kota Salatiga dengan baik.

"Sehingga mampu meningkatkan kinerja pelaksanaan APBD, kinerja pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya