Berita

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi melakukan panen raya/Ist

Nusantara

Pj Bupati Majalengka Optimis Panen Raya Mampu Tekan Inflasi Beras

SENIN, 11 MARET 2024 | 00:54 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Provinsi Jawa Barat (Jabar) memulai panen raya padi tepatnya di Kabupaten Majalengka pada Maret 2024. Hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi menekan angka inflasi Jabar yang berada di angka 3,09 persen (year on year) di bulan Februari.

Adapun inflasi Majalengka, sebagai daerah yang baru diakui sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 3,05 (year on year).

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi berharap panen raya di daerahnya tidak mengalami kendala. Adapun dua daerah yang sudah panen raya di Majalengka, yaitu Kecamatan Leuwimunding dan Kecamatan Rajagaluh.

"Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun, target gabah kering di Majalengka terpenuhi sehingga tingkat inflasi ini akan turun," ujar Dedi Supandi saat memantau panen raya Majalengka, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (10/3).

Menurut Dedi Supandi, Majalengka pun terkena dampak dari cuaca ekstrem dan El Nino yang terjadi pada hampir seluruh wilayah. Akibatnya, mengubah pola tanam yang menjadi terlambat juga bisa menimbulkan hama sehingga mempengaruhi perolehan padi.

"Untuk total hari ini di Majalengka, kita evaluasi ada 567.081 ton produksi padi gabah kering dengan nanti menghasilkan beras kurang lebih di sekitar 451.000 ton. Dan hari ini di bulan Maret terevaluasi sudah kurang lebih di 20.100 ton," jelasnya.

Dia menambahkan, beberapa petani di Majalengka pun sebenarnya terancam gagal panen. Mengingat terdapat 647,88 hektare sawah dengan umur tanaman padi rata-rata 45 hari terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cipelang pada 11 Februari lalu.

Usai kejadian itu, pihaknya mengupayakan pemberian bibit tanaman gratis untuk petani. Sebagai solusi mengejar ketertinggalan pola tanam juga, Dedi Supandi sudah menginstruksikan penyuluh pertanian di Majalengka agar memberikan bibit unggul.

"Termasuk juga pola pola yang dilakukan ada bantuan untuk daerah kekeringan, seperti mesin penyedot dan ada beberapa alat pertanian lagi yang akan kita drop," katanya.

Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan mengingat banyak daerah lain yang tergantung dari gabah giling maupun beras asal Majalengka. Untuk hasil gabah kering dari Majalengka ini di antaranya dijual ke kabupaten Sumedang dan Cirebon.

"Termasuk berasnya ada yang dibawa ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bandung," imbuh Dedi.

Selain memuluskan hasil panen padi di tingkat petani, Pemda Majalengka pun telah melakukan beberapa upaya dalam menyikapi inflasi seperti menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di beberapa titik kecamatan. Bahkan Dedi Supandi melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah Pasar di Majalengka.

"Kemarin saya cek harga beras saja ada penurunan di harga Rp500, termasuk juga harga padi siap giling. Saya ingin menyampaikan salam buat petani, mudah mudahan panen hari ini menjadi bagian baik untuk kesejahteraan para petani juga," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya