Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

PDIP: Suara PSI Dibesar-besarkan Tapi Partai Pendukung Ganjar-Mahfud Dikecilkan

SABTU, 09 MARET 2024 | 17:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa heran dengan adanya upaya mengecilkan suara partai pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Mahfud MD.

Pasalnya, suara partai yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkesan dibesar-besarkan.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Sekretariat Bersama Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi , Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/3).

“Ada suatu upaya mengintersep quick count, PSI dibesar-besarkan, sementara partai yang mendukung Pak Ganjar-Mahfud dikecil-kecilkan, PDIP dikecil-kecilkan, PPP dikecil-kecilkan,” ujar Hasto.

Hasto bahkan menyebut mungkin saja PPP tidak lolos parlemen karena terkendala ambang batas 4 persen, hanya karena mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

“Bahkan nanti bisa tercatat ini bahwa pemerintahan rezim saat ini menghilangkan sejarah partai Kabah,” kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Lebih jauh, Hasto menyesalkan jika rezim Jokowi melakukan manuver dengan berbagai cara hanya untuk memperpanjang kekuasaan sebagaimana disampaikan para tokoh pro demokrasi.

“Masih ada suatu operasi untuk menggelembungkan suara dari PSI, ini bukan suara kami ini suara dari tokoh-tokoh pro demokrasi, dari para pakar,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya