Berita

Analis Politik Komunikasi Politik Hendri Satrio/Net

Politik

Hendri Satrio Pertanyakan Eksistensi Partai Anak Muda Tanpa Ada Sayap Organisasi

SABTU, 09 MARET 2024 | 16:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Proses pembentukan calon legislatif muda dari partai politik seharusnya tidak hanya berdasar pada slogan saja.

Analis Politik Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, pada posisi ini organisasi sayap partai berperan penting melahirkan sosok politisi yang berintegritas, dan berguna saat nanti duduk di parlemen.

Pandangan itu, dia sampaikan sebagai kritik pada partai politik yang berisi anak muda. Tetapi, dalam perjalanannya parpol itu tidak punya organisasi sayap.

"Ada partai anak muda tapi dalam diri partai tak memiliki sayap organisasi yang justru membawa anak-anak muda baik secara misi," kata Hendri dalam diskusi daring bertema "Nanti Kita Cerita Tentang Anak Muda di Parlemen" pada Sabtu (9/3).

"Sementara ada parpol politik lain yang tidak mengatasnamakan anak-anak muda tapi memiliki sayap organisasi kepemudaan yang begitu luar biasa sampai ke akar rumput," imbuhnya.

Lanjut Hendri, proses berjenjang dari bawah hingga atas, dirasa pantas untuk menjaring siapa bakal maju di pemilihan legislatif.

Terbukti, hingga saat ini, partai politik yang memiliki organisasi sayap partai mampu menjaga eksistensinya lewat kader muda mereka.

Di sisi lain, Hendri pun menyayangkan ada partai politik yang ramai dengan slogan partai anak muda, tapi justru mendorong proses instan di dalamnya.

"Ini menjadi dua hal berbeda yang satu ada proses instan yang dipertontonkan tanpa malu-malu. Sementara yang lain ada proses melalui kaderisasi luar biasa secara perlahan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya