Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Studi Pentagon: Tidak Ada Bukti Keberadaan Alien dan UFO

SABTU, 09 MARET 2024 | 12:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah laporan baru dari Pentagon mengatakan “tidak ada bukti” bahwa pemerintah AS atau perusahaan swasta mana pun telah merekayasa balik teknologi luar angkasa, dan juga tidak ada konfirmasi penampakan UFO yang berasal dari luar angkasa.

Departemen Pertahanan mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan yang diamanatkan kongres dan tidak menemukan apa pun yang mengindikasikan keberadaan makhluk luar angkasa atau program rahasia tentang mereka.

Bantahan tersebut diungkapkan Pentagon pada Jumat (8/3) dalam temuan penyelidikan yang dilakukan oleh All-Domain Anomaly Resolusi Office (AARO), sebuah kantor pemerintah untuk mendeteksi dan mengurangi ancaman termasuk anomali, ruang tak teridentifikasi, udara, bawah air dan benda transmedium.


“Semua upaya investigasi, di semua tingkat klasifikasi, menyimpulkan bahwa sebagian besar penampakan adalah objek dan fenomena biasa dan merupakan hasil dari kesalahan identifikasi,” kata juru bicara Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/3).

Temuan ini muncul setelah David Grusch, mantan perwira intelijen militer, mengklaim hal tersebut pada tahun lalu. Grusch mengatakan AS menyembunyikan informasi tentang Fenomena Anomali Tak Teridentifikasi (UAP) dan bahwa mereka telah menemukan pesawat bukan manusia dengan bahan biologis bukan manusia.

Grusch, mantan anggota Badan Intelijen Geospasial Nasional, telah bersaksi di depan Kongres tetapi belum bisa memberikan bukti atas klaimnya.

Banyak laporan mengenai apa yang disebut dengan UAP yang masih belum terselesaikan. Pemerintah bersusah payah untuk memberitahu masyarakat bahwa penampakan tersebut bukanlah pesawat luar angkasa asing, sesuatu yang enggan diungkapkan secara terang-terangan di masa lalu.

Laporan tersebut menemukan bahwa minat masyarakat terhadap UFO kini lebih besar dibandingkan sebelumnya. Hal ini disebabkan meningkatnya ketersediaan informasi, seperti penampakan, melalui internet dan referensi budaya populer tentang alien.

Persentase orang Amerika yang menganggap penampakan UFO kemungkinan besar merupakan bukti kehidupan alien telah meningkat selama beberapa dekade terakhir, dari 20 persen pada tahun 1996 menjadi 34 persen pada tahun 2022.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya