Berita

Personil Basarnas/Ist

Nusantara

Faktor Cuaca, Pencarian Pesawat Smart Air Dihentikan Sementara

JUMAT, 08 MARET 2024 | 21:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kondisi cuaca gelap dan harus melakukan pengisian bahan bakar, operasi SAR pencarian pesawat hilang kontak dilanjutkan esok hari, Sabtu (9/3).

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril mengatakan, pesawat milik operator penerbangan PT Smart Aviation atau Smart Air mengalami hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juwata Tarakan, Kota Tarakan, Jumat (8/3).

Pesawat dengan registrasi PK SNE tipe Pilatus PC 6 tersebut bertolak dari Tarakan pada pukul 08.26 WITA dan estimasi tiba di Bandara Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan pukul 09.20 WITA.


Namun hingga pukul 11.26 WITA, Airnav Tarakan belum mendapat informasi keberadaan pesawat sehingga melaporkannya kepada Kantor SAR (Basarnas) Tarakan.

Berdasarkan laporan yang diterima tersebut kata Syahril, tim rescue Basarnas Tarakan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait di Bandara Juwata Tarakan. Tim SAR Gabungan langsung bergerak melakukan penyisiran menggunakan Pesawat PK-SNO dari Long Bawan ke Binuang berdasarkan lokasi spider track pada koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E dengan hasil nihil.

"Pukul 12.30 WITA, Basarnas Pusat menginformasikan koordinat Emergency Locator Transmitter (ELT) dari Smart Air yang diterima Local User Terminal (LUT) pada koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dan 3°44'9.10"N 115°55'45.36". Berdasarkan sinyal dari LET yang diterima LUT tersebut, Pesawat PK-SNG dan PK-VVU melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang mulai dari pukul 14.26 hingga 16.08 WITA, namun hasil nihil dan pesawat mendarat di Malinau untuk pengisian bahan bakar," kata Syahril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).

Setelah itu kata Syahril, penyisiran kembali dilakukan dengan menggunakan Heli Bell 412 EPI REG GA 5224 milik Kodam VI Mulawarman dari Tarakan menuju Binuang pukul 16.57 WITA dengan estimasi 45 menit dan tiba di Binuang pukul 17.43 WITA.

"Heli Bell membawa 6 tim rescue Basarnas Tarakan dan 4 kru Heli," terang Syahril.

Proses pencarian pun belum membuahkan hasil, maka pada pukul 19.00 WITA, operasi SAR pencarian pesawat hilang kontak dihentikan sementara.

"Dikarenakan kondisi cuaca gelap dan melakukan pengisian bahan bakar di Malinau. Operasi SAR dilanjutkan esok hari sesuai rencana operasi tim SAR gabungan," pungkas Syahril.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya