Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja/RMOL

Nusantara

Yahukimo Anarkis Minta Pencoblosan Ulang, Bawaslu Minta Bukti Pelanggaran

JUMAT, 08 MARET 2024 | 21:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi protes berujung anarkis terjadi di Yahukimo, Papua Pegunungan, akibat masyarakat tidak terima terhadap hasil penghitungan suara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL dari sebuah video yang beredar di media sosial, massa aksi yang berpakaian adat Yahukimo menuntut agar dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Kabarnya, mereka tidak terima dengan hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024, karena calon anggota legislatif (caleg) yang didukung perolehan suaranya kalah dari kontestan lain.

Aksi tersebut dilakukan ratusan massa aksi pada saat Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten, pada Minggu (3/3).

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) Rahmat Bagja menerangkan, tuntutan PSU dari masyarakat Yahukimo, Papua Pegunungan tidak bisa serta merta dijalankan.

"Kenapa harus diulang (pemungutan suaranya) pertanyaannya? Kan kalau diulang berarti melanggar PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum), peraturan perundang-undangan," ujar Bagja saat ditemuui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).

Anggota Bawaslu RI dua periode itu menegaskan, PSU dapat dilakukan apabila ada unsur pelanggaran dalam proses pemungutan suara yang ditemukan dan dilaporkan masayarakat.

"Kalau misalnya, 'kami pengen ulang', ya enggak bisa lah. Apa yang dilanggar? Apa yang jadi masalah? Pelanggaran pidana apa yang terjadi? Kan gitu," katanya.

"Atau, pencoblosan lebih dari satu kali atau bagaimana? kan biar jelas," demikian Bagja menambahkan.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya