Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat mengikuti Women Speakers' Summit 2024 di Prancis/Istimewa
Kepemimpinan perempuan dinilai Ketua DPR RI, Puan Maharani, mampu berkontribusi positif bagi kemajuan demokrasi di sebuah negara.
Hal itu disampaikan Puan ketika mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers' Summit 2024 yang diselenggarakan di Prancis.
Ketua DPP PDIP itu menuturkan, pemilu dapat menjadi penentu masa depan demokrasi di berbagai negara.
“Karena keterwakilan perempuan yang lebih besar akan menjadikan pengambilan keputusan yang lebih inklusif. Suara berbagai elemen masyarakat akan lebih jelas terdengar. Dan kepentingan masyarakat akan lebih terwakili pada berbagai institusi publik,” kata Puan di Prancis, Jumat (8/3).
Ia menambahkan, hadirnya anggota perempuan dinilai dapat menjadikan parlemen lebih responsif terhadap berbagai persoalan di masyarakat.
“Kami, di Indonesia, telah memiliki kebijakan afirmatif yang mewajibkan minimal 30 persen kandidat perempuan sebagai calon anggota legislatif dari setiap partai,” tutupnya.
Adapun KTT Ketua Parlemen Perempuan itu dipimpin Ketua Majelis Nasional Prancis, Madame Yaël Braun-Pivet, dan diikuti oleh 24 ketua parlemen perempuan.
Women Speakers' Summit sendiri berada di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang merupakan asosiasi parlemen negara-negara di dunia.
Pada agenda diskusi pertama, peserta KTT membahas tentang "Pendidikan dalam kesetaraan, Kesehatan dan Perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan". Sesi ini dipimpin oleh Ketua Parlemen Belgia, Eliane Tillieux dan Ketua Parlemen Afrika Selatan, Nosiviwe Mapisa-Nqakula.