Berita

Rahul Gandhi, pemimpin senior partai oposisi utama India, Kongres, selama 66 hari "Bharat Jodo Nyay Yatra", di kota Jhalod/Net

Dunia

Partai Kongres India Janji Beri Pekerjaan untuk Fresh Graduate

JUMAT, 08 MARET 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jelang pemilihan umum India, partai oposisi utama Kongres menawarkan sejumlah program untuk menarik banyak suara kaum muda.

Memanfaatkan tingginya jumlah pengangguran di India, Kongres berjanji memberikan program magang berbayar untuk setiap mahasiswa yang baru lulus kuliah atau biasa disebut "Fresh Graduate" yang berusia di bawah 25 tahun.

Mantan Ketua Kongres Rahul Gandhi, percaya program tersebut ampuh menekan angka pengangguran di India. Pihaknya berjanji akan menjamin magang berbayar dengan durasi satu tahun di lembaga pemerintah atau swasta.  

"Kami akan menjamin pekerjaan bagi Anda (fresh graduate) dengan bayaran sebesar Rs 1 lakh (RM5.700) per tahun,” kata Rahul dalam sebuah postingan di X, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (8/3).

Menurut laporan Universitas Azim Premji tahun lalu, tingkat pengangguran lulusan di bawah 25 tahun adalah 42,3 persen.  Angka ini turun menjadi kurang dari 5 persen bagi mereka yang berusia 35 tahun ke atas.

Tingkat pengangguran keseluruhan di India meningkat menjadi 8 persen pada bulan Februari dari 6,8 persen pada bulan Januari.

Para ekonom dan pemimpin bisnis sering mengeluhkan rendahnya kemampuan kerja lulusan muda di negara berpenduduk terpadat di dunia ini karena kurangnya keterampilan yang sesuai.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kurang dari separuh lulusan muda India yang melamar pekerjaan dapat memperoleh pekerjaan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya