Dedy Mercy (sutradara), Titin Suryani (CEO Verona Films), Guntur Soeharjanto (sutradara), dan Emil Heradi (sutradara)
Sukses memproduksi ribuan episode sinetron yang telah tayang di televisi, Rumah Produksi Verona Pictures siap mengembangkan bisnis kreatifnya dengan bermetamorfosis ke industri perfilman nasional melalui Verona Films.
Sebanyak lima judul film layar lebar terbaru dari berbagai genre yang akan diproduksi di tahun 2024 menjadi target awal kehadiran Verona Films dalam industri kreatif perfilman nasional. Bahkan sejumlah sineas film layar lebar nasional, antara lain Pidi Baiq, Guntur Soeharjanto, Emil Heradi, Dedy Mercy, dan Findo Purwono H.W, siap bekerja sama dengan Verona Films menghadirkan karya-karya film terbaiknya untuk penonton film Indonesia.
“Kami bersyukur Verona Pictures cukup sukses menggarap konten serial film di televisi melalui cerita yang diminati penonton televisi, sepert
i Bawang Putih Berkulit Merah, Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Suami Pengganti, dan
Bintang Samudera," kata CEO Verona Films Titin Suryani, Jumat (8/3).
Data Badan Perfilman Indonesia (BPI) menunjukkan industri film Indonesia mengalami pertumbuhan penonton pasca pandemi dari 4,5 juta penonton di tahun 2021 menjadi 24 juta penonton di tahun 2022.
Data antusiasme tumbuhnya penonton film nasional tersebut, menurut Titin, menunjukkan cukup besarnya potensi berkembangnya industri kreatif perfilman nasional.
“Potensi pertumbuhan inilah yang membuat Verona Films optimis bermetamorfosis ke dalam ekosistem perfilman Indonesia setelah sebelumnya kami cukup sukses dalam produksi serial televisi melalui Verona Pictures,” kata Titin.
Sejumlah sineas nasional saat ini siap bekerja sama dengan Verona Films melalui lima judul film layar lebar perdananya dengan tiga genre film yang berbeda, yaitu drama, horor, dan religi. Salah satunya, Verona Films akan berkolaborasi dengan Pidi Baiq yang merupakan penulis novel populer,
Dilan. Cerita drama komedi romansa karya Pidi Baiq berjudul
Dan Bandung akan digarap sutradara Guntur Soeharjanto, yang sukses menyutradarai beberapa film box office. Skenario film
Dan Bandung akan didukung oleh penulis skenario pemenang Piala Citra 2018, Titien Wattimena.
Selain itu, cerita karya Pidi Baiq lainnya berjudul
Bandung Ketika Sunyi juga akan diproduksi Verona Films lewat garapan sutradara Emil Heradi. Sutradara tersebut merupakan sosok yang berhasil memenangkan Piala Citra 2017 untuk Film Cerita Panjang Terbaik.
Sutradara Dedy Mercy yang sukses dengan film
Sosok Ketiga akan turut bekerja sama menyutradarai film bergenre horor berjudul
Bulan Darah.
Verona Films juga siap berkolaborasi dengan sutradara Findo Purwono H.W. yang sukses lewat karyanya yang berjudul
Ayah, Mengapa Aku Berbeda? untuk menggarap film drama religi berjudul
Perjanjian Dua Surga.
Sementara itu, satu genre film horor Verona Films lagi akan digarap sutradara Guntur Soeharjanto. Film garapan Guntur Soeharjanto tersebut diangkat dari kisah nyata yang viral dari thread di platform X (Twitter).