Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menerima dokumen ratifikasi NATO dari Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dalam upacara di Departemen Luar Negeri AS/Net

Dunia

Akhiri Gerakan Non-Blok, Swedia Resmi Gabung NATO

JUMAT, 08 MARET 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penantian panjang Swedia untuk menjadi bagian dari NATO akhirnya terwujud.

Pada Kamis (7/3), Swedia resmi menjadi anggota ke-32, setelah Hongaria dan Turki akhirnya setuju meratifikasi aksesi keanggotaan Stockholm di organisasi keamanan tersebut.

Perdana Menteri Ulf Kristersson menyebut pencapaian itu sebagai kemenangan bagi kebebasan Swedia.


“Kami adalah negara kecil, tapi kami memahami lebih dari kebanyakan orang akan pentingnya dunia yang lebih luas di luar perbatasan kami," ungkapnya saat menyerahkan dokumen aksesi ke Amerika Serikat, seperti dimuat AFP.

Bendera biru dan kuning Swedia diperkirakan akan dikibarkan pada hari Senin (11/3) di markas besar NATO di Brussels.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyoroti urgensi aliansi keamanan setelah invasi Rusia ke Ukraina dilancarkan Februari 2022 lalu.

Blinken mengatakan, mungkin sebelumnya tidak akan ada yang menyangka bahwa negara non-blok seperti Swedia dan Finlandia akhirnya bergabung dengan NATO.

"Inilah dampak keamanan nyata yang diakibatkan oleh invasi (Presiden Rusia Vladimir) Putin ke Ukraina bagi Rusia," ujar Blinken.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga memuji keanggotaan Swedia, dengan mengatakan: “Satu negara lagi di Eropa menjadi lebih terlindungi dari kejahatan Rusia".

Swedia belum pernah berperang sejak konflik Napoleon meletus pada awal abad ke-19.

Bersama Finlandia, Swedia juga merupakan negara Barat yang sebelumnya tidak tertarik bergabung dengan NATO untuk melawan Uni Soviet.

Kendati demikian, kedua negara Uni Eropa itu akhirnya berusaha keras bergabung untuk melindungi diri dari serangan Rusia dengan memanfaatkan pasal 5 dalam NATO, yakni setiap serangan terhadap satu anggota berarti serangan terhadap semua.

Finlandia berhasil bergabung pada April 2023, namun keanggotaan Swedia terhenti oleh Turki yang ingin Stockholm bertindak lebih tegas tergahadap militan Kurdi di sana.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan  akhirnya menyetujui aksesi Swedia, setelah dibujuk dengan kesepakatan pesawat tempur F-16 dari AS.

Bahkan dengan restu Turki, Swedia menghadapi kendala lain karena memerlukan persetujuan dari negara terakhir, Hongaria yang Perdana Menterinya, yakni Viktor Orban kerap mengabaikan sekutu Barat.

Tetapi, Parlemen Hongaria akhirnya meratifikasi keanggotaan Swedia pada tanggal 26 Februari.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya