Berita

Orang-orang berkumpul di dekat daerah tempat orang-orang bersenjata menculik sejumlah anak sekolah pada hari Kamis, 7 Maret 2024/Net

Dunia

Teroris Culik 287 Siswa di Nigeria

JUMAT, 08 MARET 2024 | 08:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kurang dari seminggu, aksi penculikan massal kembali terjadi di negara Afrika Barat, Nigeria.

Pada Kamis (7/3), sekelompok pria bersenjata dilaporkan telah menculik sekitar 287 siswa dari sekolah milik pemerintah di kota Kuriga, negara bagian Kaduna.

Menurut penuturan Kepala Sekolah Sani Abdullahi, komplotan penjahat mengepung sekolah tepat ketika para murid baru memulai kegiatan belajar di pagi hari sekitar pukul 08.00 waktu setempat.


"Siswa yang hilang setelah dihitung mencapai 287 orang," ungkapnya, seperti dimuat Associated Press.

Gubernur Kaduna Uba Sani mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membebaskan para siswa dan menjamin keselamatan mereka.

"Kami akan memastikan bahwa setiap anak akan kembali. Kami bekerja sama dengan badan keamanan,” ujarnya.

Pasukan keamanan tiba bersama gubernur beberapa jam kemudian ketika operasi pencarian meluas, sementara anggota masyarakat dan orang tua berkumpul menunggu kabar.

Belum ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Beberapa hari sebelumnya, lebih dari 200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, diculik oleh kelompok bersenjata di timur laut Nigeria.

Penculikan siswa dari sekolah-sekolah di Nigeria utara adalah hal biasa dan telah momok yang menakutkan sejak tahun 2014, ketika kelompok militan Islam menculik lebih dari 200 siswi di desa Chibok, negara bagian Borno.

Dalam beberapa tahun terakhir, penculikan terkonsentrasi di wilayah barat laut dan tengah, di mana puluhan kelompok bersenjata sering menargetkan penduduk desa dan pelancong untuk mendapatkan uang tebusan dalam jumlah besar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya