Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Capres Gagal Berpotensi Diusung di Pilkada

JUMAT, 08 MARET 2024 | 08:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Koalisi Parpol yang sudah terbentuk pada Pilpres 2024 diprediksi kembali bersama-sama di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, berpendapat, pada dasarnya koalisi di Pilpres dan Pilkada memiliki tujuan yang sama, meraih kekuasaan.

"Khusus untuk Jakarta yang merupakan barometer politik nasional, masing-masing koalisi akan solid mengusung jagoannya," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/4).


meski begitu analis politik Universitas Nasional itu menyebut koalisi yang dibentuk di Pilpres kemungkinan bisa berbeda dengan koalisi Pilkada untuk daerah tertentu.

"Di daerah bisa jadi koalisi tidak selalu bulat. Karena Pilkada di daerah umumnya kandidat yang cari partai. Sehingga pasangan bisa terjadi lintas koalisi," jelasnya.

Andi juga menyebut, calon presiden yang gagal memenangkan pertarungan juga memiliki peluang besar kembali diusung di Pilkada.

"Seperti Anies yang berpeluang besar diusung kembali oleh Koalisi Perubahan, berpasangan dengan Ahmad Sahroni atau Mardani Ali ali Sera," pungkasnya.

Pilkada serentak untuk pemilihan kepala daerah akan berlangsung pada 27 November.

Total yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada 2024 ada 545 daerah, terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya