Berita

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono/Ist

Nusantara

Heru Harus Rombak Total Direksi dan Komisaris BUMD Era Anies

JUMAT, 08 MARET 2024 | 01:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pasca gelaran Pilpres 2024 merupakan momentum yang tepat bagi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melakukan pembaruan total terhadap direksi dan komisaris BUMD DKI Jakarta yang ditunjuk era Gubernur Anies Baswedan.

Demikian penegasan Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto dalam keterangan persnya yang dikutip Jumat (8/3).

Menurut Sugiyanto, perombakan menyeluruh ini sangat relevan mengingat masa jabatan Heru yang sudah memasuki tahun kedua sejak ditunjuk Presiden Joko Widodo pada pada 17 Oktober 2022.

"Pembaruan ini menjadi krusial untuk memastikan kemajuan dan perkembangan yang berkelanjutan bagi BUMD DKI Jakarta," kata Sugiyanto.

Selain itu, penyegaran menyeluruh direksi dan komisaris BUMD DKI Jakarta menjadi sangat penting, terutama setelah berakhirnya Pilpres 2024.

"Sekarang ini Heru Budi bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan," kata Sugiyanto.

Sugiyanto berpandangan, jika sebelum pilpres, Heru kemungkinan merasa dilematis saat melakukan pergantian direksi atau komisaris BUMD. Karena akan muncul potensi tudingan sentimen terhadap Anies Baswedan.

"Saat itu timbul kecurigaan publik, yang menganggap direksi dan komisaris akan membantu kampanye capres Anies Baswedan secara diam-diam," kata Sugiyanto.

Perombakan total direksi dan komisaris BUMD, lanjut Sugiyanto, juga dapat memperkuat manajemen dan adaptasi terhadap dinamika bisnis. Hal ini diharapkan dapat menjadi pendorong kemandirian BUMD DKI Jakarta.

Langkah penyegaran ini juga bisa membuka peluang untuk menghadirkan pemimpin baru dengan visi segar dan keterampilan terkini.

Dengan demikian, langkah pembaruan dan penyegaran para direksi dan komisaris BUMD DKI Jakarta ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

"Publik menunggu keberanian dan ketegasan Heru Budi Hartono," demikian Sugiyanto.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya